Selasa, 21 Maret 2017

Siapkah Indonesia dalam menggunakan moda transportasi Hyperloop?




Rencana hyperloop di Indonesia ini diawali dengan penandatanganan perjanjian studi kelayakan pada awal bulan Maret di Jakarta. Perjanjian bernilai 2.5 juta dolar itu melibatkan Hyperloop Transportation Technologies (HTT), salah satu perusahaan pengembang hyperloop yang berbasis di AS, dengan perusahaan swasta Hyperloop Transtek Indonesia (HTI), disaksikan Kementerian Perhubungan.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai Hyperloop kita harus terlebih tau apa itu Hyperloop?

Hyperloop merupakan konsep sistem transportasi berkecepatan tinggi yang diajukan oleh wiraswasta Elon Musk. Hyperloop bergerak dengan menciptakan tekanan rendah yang memungkinkan kapsul bergerak dengan kecepatan yang amat tinggi kecepatan Hyperloop  hingga 1300 km per jam. . Bandingkan dengan pesawat terbang yang kecepatan rata-ratanya 900 kilometer per jam.

         Rencana awal pembuatan Hyperloop adalah dari Jakarta-Yogyakarta


Sebuah rute Hyperloop dari Jakarta menuju Yogyakarta akan memakan waktu kurang lebih 25 menit, jika dibandingkan dengan menggunakan mobil yang dapat memakan waktu hingga hampir 10 jam.

Jakarta menuju Bandung hanya akan memakan waktu 9 menit, jika dibandingkan dengan yang biasanya memakan waktu hingga 2.5 jam, dan Hyperloop yang menghubungkan Soekarno-Hatta International Airport dengan pusat Kota Jakarta hanya akan memakan waktu 5 menit.


Alasan transportasi Hyperloop menyasar Indonesia adalah karena Indonesia memiliki populasi lebih dari 260 juta. Indonesia merupakan negara keempat dengan populasi tertinggi di dunia.

Jakarta dengan populasi lebih dari 10 juta orang, menghadapi beberapa permasalahan kemacetan terparah di dunia dengan kebiasaan pulang-pergi selama empat jam. Dengan perkiraan sebesar 70 persen dari polusi udara berasal dari kendaraan.

         Rencananya, mereka juga akan mengeksplorasi kemungkinan sistem transportasi yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Apabila diimplementasikan, Sulaksono memperkirakan konstruksi sistem hyperloop pertama di Indonesia ini akan menelan biaya sedikitnya 20 juta dolar perkilometer.

Analisa menurut saya mengenai  rencana pembangunan dengan menggunakan moda transportasi Hyperloop

Menurut saya system pembangunan Hyperloop ini akan menimbulkan pro dan kontra .



Dimana dari segi kontra Indonesia dari  pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memiliki aturan teknis terkait kereta cepat. Ya kita ambil contoh mengenai pelayanan kereta api di Indonesia yang  pelayanannya buruk dimana tidak ada lagi subsidi untuk kereta ekonomi sehingga menyebabkan harga naik dan PT KAI bahkan tidak mampu menyusun jadwal keberangkatan KA yang memuaskan



Alasan kedua, misalkan kalau dibangun hyperloop lahannya di mana? Selama ini kendala membangun infrastruktur di Indonesia adalah di lahan. Apakah pemerintah akan mengalih fungsi lahan pertanian ??? atau menggusur paksa masyarakat di sekitar proyek sehingga menyebabkan luka fisik dan beban mental bagi masyarakat yang di gusur serta akan menimbulkan banyak penganguran akibat efek dari penggusuran,lain hal nya dengan negara Arab Saudi yang sebagian besar lahan nya adalah gurun pasir.





Alasan lainnya, adalah membangun transportasi Hyperloop pasti membutuhkan anggaran besar,belum lagi ada dari pihak pihak nakal yang korupsi. Kemudian konsekuensinya masyarakat harus membayar harga tiket yang pasti mahal. Apalagi dibangun swasta yang pastinya mempertimbangkan untung rugi Karena tidak disubsidi pemerintah. Yang seperti kita ketahui bahwa orang Indonesia paling anti sama nama nya tiket mahal ,sehingga kemungkinan akan sedikit yang membeli dan kemungkinan yang akan membeli adalah dari orang kelas atas saja sedangkan masyarakat yang kurang mampu tidak bisa mendapatkan fasilitas tersebut oleh sebab itu maka pemerintah harus bekerja sama dengan pihak swasta untuk mencari solusi dalam permalasahan tersebut




Dari segi Pro ,  Hyperloop akan mempengaruhi spektrum kehidupan, dari bisnis dan kualitas hidup yang keberlanjutan.Dengan adanya system ini akan mengubah pola pikir masyarakat Indonesia mengarah kemajuan




Jika benar Hyperloop benar benar direalisasikan maka Hyperloop akan membuat masyarakat Indonesia beralih dari transportasi pribadi/privat menjadi ke transportausi umum yait Hyperloop sehingga menyebabkan volume kemacetan di Indonesia semakin berkurang terutama di daerah rawan rawan kemacetan seperti Jakarta dan sekitarnya . dan dengan adanya Hyperloop otomatis lapangan pekerjaan akan terbuka sehingga mengurangi angka pengganguran di Indonesia




Jadi initinya pembangunan Hyperloop itu menyebakan pro dan kontra tergantung kita nya dalam menanggapinya , kalau misalkan di implementasikan  atau pun tidak jadi , tidak akan menjadi masalah bagi saya  itu semua tergantung dari pemerintah,pemerintah yang berhak  mengambil keputusannya  ,yang penting bagi saya Indonesia itu semakin  maju, aman, dan sejahtera !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar