Transportasi
adalah salah satu faktor utama dalam menunjang kehidupan sehari-hari.Dengan
adanya transportasi maka manusia akan lebih mudah dalam melakukan kegiatan
sehari-hari dalam berbagai bidang contohnya perpindahan manusia maupun
barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pada
zaman dulu bangsa kita sebelum
perkembangan teknologi yang sangat maju, mayoritas masyarakat Indonesia lebih sering untuk menggunakan
kendaraan pribadi karena lebih praktis dibandingkan harus menggunakan kendaraan
umum yang cenderung lebih rumit untuk cara pemesanannya dan bahkan biaya yang
dikeluarkan untuk satu kali perjalanan, jauh lebih mahal dan boros, contohnya
jika ingin menggunakan kendaraan umum seperti taksi kita harus menemukan taksi
di jalan atau menunggu di ruas jalan. Contoh lainnya jika kita ingin
menggunakan angkutan umum sepeda motor atau yang lebih sering disebut dengan
ojek, masyarakat sendiri harus datang ke pangkalan ojek.
Karena
adanya efek Globalisasi , dimana itu terjadi secara berkala tidak spontan maka
otomatis dunia seperti kompleks perumahan ,sehingga informasi sekecil apapun
dapat tersebar secara cepat dan mudah .Globalisasi
itu lahir akibat dari adanya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya komunikasi
dan transportasi
Perkembangan
teknologi diciptakan oleh manusia melalui ide ide kreatif mereka,selama manusia
tidak mengalami perkembangan berfikir maka perkembangan teknologi juga tidak
akan berkembang dan maju. karena pada dasarnya teknologi tidak dapat berdiri
sendiri melainkan ada penggagas atau sering disebut dengan ilmu pengetahuan
manusia itu sendiri.
Pada
kenyataannya perkembangan teknologi akan sangat mempengaruhi dalam kemudahan transportasi
khususnya di Indonesia. Pada akhirnya pemuda asal Indonesia merancang dan
membuat aplikasi baru mengenai teknologi dengan tujuan untuk memudahkan
masyarakat Indonesia untuk mencari transportasi umum secara aman ,cepat dan
bertangggung jawab
Aplikasi
ini merubah cara pola pikir masyarakat dalam cara pemesanan reservasi
transportasi umum, aplikasi ini mengarahkan pelanggannya untuk melakukan
pemesanan secara online dengan mengunduh aplikasi ojek online terlebih dahulu
kemudian selanjutnya dapat melakukan pemesanan alat transportasi beserta supir,
ojek online juga menyediakan pilihan alat transportasi lain seperti mobil yang sering
disebut dengan transportasi seperti mobil pribadi. Tidak hanya dengan
meluncurkan ide pemesanan transportasi yang cepat dan singkat, tetapi pihak
ojek online juga sangat memperhatikan kenyamanan dan keamanan berkendara untuk
para pelanggannya. Inovasi ini semakin memudahkan dan membuat nyaman para
pelanggannya sehingga para pelanggan tidak harus berlelah-lelah untuk melakukan pemesanan transportasi umum, hanya dengan berdiam dirumah dengan
menggunakan teknologi seperti handphone, masyarakat sudah bisa melakukan
pemesanan transportasi umum dengan nyaman dan aman. Walaupun sudah banyak
dikenal tetapi aplikasi dan pelayanan ojek online ini belum bisa menjangkau
seluruh daerah di Indonesia, tetapi setidaknya aplikasi dan ide kreatif yang
diciptakan ini ikut andil dalam pengaruh perkembangan teknologi terhadap
kemudahan transportasi di Indonesia.
Seiring
kesuksesan transportasi berbasis online Perusahaan seperti Gojek, Grab, dan Uber
berkembang begitu pesat dan melebarkan sayap operasi bisnisnya tidak hanya di
Jakarta tapi di kota-kota lain di Indonesia.
Kemajuan
layanan transportasi berbasis aplikasi ternyata memiliki dua sisi. Satu paras
dia tampak indah dengan segala kemudahan yang ditawarkan. Sisi lainnya dia
rawan memicu konflik.
Konflik
yang mewarnai pertentangan angkutan konvensional dan online justru mengarah
pada aksi kekerasan. Memblokade jalan dengan makian, razia paksa yang dilakukan
sepihak, hingga ujungnya terjadi kekerasan adalah implikasi dari diskursus soal
ekonomi berbagi yang diusung oleh aplikasi transportasi online.
Lagi-lagi, hanya karena
berebut penumpang, mereka rela adu fisik. Para supir angkutan umum mengaku
kehilangan sebagian besar penghasilannya karena kehadiran transportasi daring
tersebut. Sebaliknya, pengemudi merasa bahwa apa yang mereka lakukan juga tidak
melanggar peraturan
Opini
saya terhadap kasus penolakan transportasi online
Miris
nya negeri ini gimana mau maju coba bangsa kita kalau semua pada bentrok , seperti yang kita ketahui masyarakat
Indonesia sangat susah mengahadapi perubahan pasti ada pro dan kontra ,alangkah
lebih baiknya jika masyarakat Indonesia keluar dari zona nyaman mereka , mau tidak mau mereka harus mengikuti
arus globalisai kalo tidak mau ketinggalan dengan negara negara lain .Zaman
sekarang hal yang praktis , mudah sangat di sukai masyarakt sekarang , lagi
pula semakin majunya teknologi maka semakin banya juga inovasi inovasi baru
yang bermunculan terutama dari kalangan muda.
Selain
itu Para supir angkutan umum juga harus mengintrospeksi diri baik dari kinerja
serta kualitas dari layanan mereka
dimana seperti yang di ketahui , masyarakat Indonesia itu sangat
menyukai kebersihan ,kenyamaan dan keamanan . Para supir angkutan umum sering
sekali melupakan kenyamanan dan tidak jarang keamanan berkendara pun dilupakan,
masyarakat seringkali dituntut untuk membayar nominal yang hanya sesuai dengan
keinginan supir tersebut padahal tidak jarang jarak ke tempat tujuan tidak
jauh.
Masyarakat
Indonesia itu butuh yang pasti bukan hanya menembak harga seenak nya dan Para
supir angkutan umum harus juga merawat kendaraanya agar tidak terjadi
kecelakaan akibat ulah sendiri dan sikap pengemudi kepada konsumen harus di
tingkatkan sehingga membuat para konsumen nyaman .
Pemerintah
juga harus ikut campur tangan dan tegas dalam permasalahan ini yaitu dengan membuat undang
undang mengenai transportasi konvensioanal maupun transportasi online . dan juga membantu pihak trasnportasi
konvensional agar memilki kualitas yang hampir sama dengan transportsi online.Pemerintah
juga harus menyediakan tempat pemberhentian bus /halte dengan tidak melupakan
kenyamanan dan keamanan agar tidak terjadi kemacetan akibat transportasi
konvensional yang sering berhenti sembarangan
Dengan
adanya situs atau aplikasi pemesanan transportasi online ini tidak hanya
menimbulkan sisi positif dan kemudahan pada masyarakat, namun di sisi lain juga
memunculkan sisi negatif, contohnya dengan adanya situs atau aplikasi pemesanan
secara online ini semakin memudarkan budaya-budaya masyarakat yang telah ada
sebelumnya, seperti budaya mengantri, budaya bersosialisasi dengan sekitarnya,
dan bahkan kepekaan terhadap sekitar semakin berkurang. Hal ini ditunjukan
dengan beberapa contoh kecil dalam kegiatan sehari-hari, dengan adanya aplikasi
ini banyak masyarakat yang enggan berpergian keluar rumah untuk sekedar memesan
transportasi yang ada di sekitar rumah, dengan kebiasaan seperti ini semakin
banyak masyarakat yang hanya ingin iberdiam diri dirumah dan bahkan enggan
untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena memiliki pemikiran bahwa
segala sesuatu dapat dikerjakan dengan mudah dan singkat melalui handphone atau
perangkat lain.
Dengan
adanya Globalisasi maka semakin canggih dan ilmu pengetahuan masyarakat semakin
mendorong memudarnya dan menghilangnya kebudayaan yang dilakukan masyarakat
sebelum adanya teknologi, hal itu juga yang senantiasa menggantikan kebudayaan
lama menjadi kebudayaan baru. Walaupun dengan banyaknya perkembangan teknologi
dan ilmu pengetahuan masyarakat yang semakin maju, tidak selamanya teknologi
menghasilkan kebudayaan yang lebih baik dari kebudayaan sebelumnya. Diharapkan
dengan adanya perkembangan teknologi pada lingkungan sekitar, masyarakat dapat
menangani hal tersebut dengan bijak, khususnya bagi penggunaan aplikasi moda
transportasi yang berbasis online yang sedang diminati banyak kalangan dan agar
kasus tersebut tidak terulang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar